Rebricks Indonesia memenangkan penghargaan ini atas usahanya mengembangkan sebuah cara yang sangat inovatif untuk memanfaatkan plastik multi-layer yang tidak bisa didaur ulang sebagai paving bricks yang ramah lingkungan dan tahan lama. 

Tak sendirian, Rebricks Indonesia berhasil menyabet penghargaan ini bersama Fortuna Cools, sebuah perusahaan asal Filipina yang memproduksi styrofoam coolers yang ramah lingkungan dari sampah industri perkebunan kelapa. 

ILEA sendiri merupakan sebuah ajang penghargaan bagi para pemimpin dan agen pembuat perubahan di Asia. Ajang ini dipersembahkan oleh Asia School of Business (ASB). 

Kampus ini merupakan hasil kerja sama Bank Negara Malaysia dengan MIT Sloan Management. 

ASB berkomitmen untuk mengembangkan para pemimpin yang transformatif dan mampu menciptakan dampak positif di dunia berkembang dan sekitarnya.